Senin, 19 Maret 2012

Kesembuhan yang tertunda jilid II

Pagi itu Tole sedang duduk di depan rumah , nampaknya dia sedang berjemur di bawah hangatnya sinar matahari pagi . Tak lama kemudian melintas Dodo teman akrabnya . Akhirnya percakapan dimulai .
‘ Hay le...pa kabar.‘ tegur Dodo mengganggu keasyikan rekannya .
‘eh..do , baik..baik...gimana situ sendiri baik juga kan kabarnya ‚‘
 ‘baik juga Le , ...ngomong-ngomong gimana tuh pasca operasinya setelah sebulan lebih rawat inap di rumah sakit .’
’Dah  membaik , tapi seharusnya masih dalam kontrol dokter ,dah hampir tiga minggu aku gak kontrol lagi , padahal seminggu yang lalu seharusnya aku sudah kontrol dokter yang ke tiga .’
’lo….kenapa gak kontrol , apa kendalanya le..?’
’ya ..malas lah aku bolak balik ke dokter , trus ...kupikir-pikir juga pasca operasiku semakin membaik do ’
’tapi seharusnya jangan begitu  le..kalau memang harus kontrol ke dokter , ya kontrol  lah..Agar nantinya bisa di pastikan hasil operasi penyakitmu itu benar-benar sembuh . Kalau masalah alasan malas ke dokter kayanya gak  juga deh..jangan-jangan masalah keuangan ya..”
“ yah…kalau boleh jujur sih  iya. Coba bayangin aja , setiap kontrol dokter tuh biaya nya mahal sekitar rp.500.000,- an, pakai uang sendiri lagi , kalau kita lagi ada uang  , di tambah lagi penggantian biaya nya hanya 80 % untuk obat , dan rp.60.000,- untuk dokter spesialis , trus waktu penggantiannya  lumayan lama , kalau mau cepat ya harus pinjam dulu di koperasi , jauh kan kalau harus ke koperasi dulu...“ jawab Tole bersemangat..“ Ya....aku berharap sih ,...smoga aja aku dan keluargaku atau  karyawan lain dan keluarganya  juga bisa mendapatkan rumah sakit rujukan terdekat yang gratis untuk berobat rawat jalan , apalagi rawat jalan pasca pengobatan rawat inap .‘ Tole melanjutkan kata-katanya.
“ ohhhh....aku jadi ngerti kalau begitu sih ...aku juga hanya bisa berdoa semoga harapanmu terkabul..aminnnnn...dan perawatan pasca operasimu benar-benar semakin membaik dan sembuh total dalam waktu cepat..aminnnn....oke lah aku pamit dulu  ya le .“
‚“ ya ...trima kasih  do...“

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons